Grease merupakan salah satu jenis pelumas. Umumnya, grease digunakan untuk melumasi rolling bearing, chasis, pin & bushing
sampai dengan wire rope. Grease berkualitas tinggi tentu akan
memberikan proteksi yang baik sehingga komponen bisa mencapai bahkan melebihi
batas usia pemakaian yang telah didesain.
Teman–teman mungkin
bertanya ada tidak, sih, grease
terbaik untuk bearing dan aplikasi
lainnya? Pada dasarnya grease dan
semua pelumas lainnya terlebih dahulu melewati tahapan pengujian dan
pengembangan oleh tim RnD tiap pabrikan.
Grease
yang dijual di pasaran telah diuji terlebih dahulu di lab menurut standard industri yang berlaku. Dalam
pengembangan produk, beberapa brand juga
melakukan kerja sama dengan pabrikan unit untuk mendapatkan persetujuan
penggunaan produk pada unit tersebut.
Ketika teman-teman
membeli produk grease, spesifikasi standar
industrinya bisa dilihat pada lembaran data sheet.
Pastikan teman–teman membeli produk asli dan dari distributor resminya, ya, untuk
memastikan keaslian produk. Produk–produk grease
ada tingkatan kualitasnya.
Dilihat dari sisi base oil-nya ada yang mineral dan sintetik, kemudian dari segi
jenis thickenernya, ada calcium, lithium, polyurea dan lain sebagainya. Kesimpulannya,
semua produk grease sebenarnya bagus,
bila tepat aplikasi.
Dalam aplikasi grease, ada salah satu pendekatan yang
dilakukan dan dikenal dengan sebutan 6R. Perhatikan cycle berikut!
 |
| Cycle efisiensi grease dengan pendekatan 6R |
1. Right Product
Produk yang tepat dan
produk yang bagus baru satu parameter dari 6 parameter penting dalam efisiensi
penggunaan grease.
2. Right Place
Aplikasi yang tepat adalah menggunakan produk khusus pada aplikasi tersebut.
Misalnya, aplikasi yang membutuhkan grease
high speed. Maka gunakan grease khusus untuk high speed, jangan menggunakan grease
multi purpose.
Contoh lain, grease untuk wire rope, gunakan grease
khusus untuk wire rope untuk
mengingkatkan efisiensi penggunaan grease.
3. Right Time
Waktu yang tepat adalah interval regreasing-nya pas, tidak lebih
dari interval yang telah ditentukan. Jika telat dari interval yang ditentukan,
dikhwatirkan bearing akan kekurangan grease dan bisa meningkatkan temperatur
operasinya. Jika intervalnya terlalu cepat, grease
akan boros.
4. Right Amount
Jumlah yang tepat adalah
sesuai dengan kebutuhan bearing,
tidak lebih dan tidak kurang dari yang dibutuhkan. Kekurangan grease bisa mengakibatkan komponen
kurang pelumasan. Sedangkan kelebihan gerase
bisa menyebabkan overheat.
5.Right Method
Metode penggunaan grease seperti menggunakan grease gun atau autolube.
- Jika menggunakan grease gun, bisa menggukan grease yang lebih padat dengan NLGI di atas 2.
- Jika menggunakan autolube, maksimal NLGI yang diizinkan adalah 2. Ini karena maksimal kepadatan grease yang bisa dipompa oleh auto lube adalah NLGI 2.
- Penggunaan grease dengan NLGI di atas 2 pada autolube, dikhawatirkan tidak bisa terdistribusi dengan normal.
- Penggunaan satu grease gun untuk satu jenis grease bertujuan untuk menjaga supaya tidak terjadi kontaminasi silang antar produk grease.
- Apabila grease terkontaminasi, akan menurunkan performa kinerja. Contoh grease multipurpose tercampur dengan grease high speed maka akan terjadi hal berikut:
- Pada grease multipurpose, viskositas base oil-nya akan turun.
- Pada grease high speed, viskositasnya akan naik.
6. Right People Competency
Yang terakhir dan tak
kalah penting adalah orang–orang yang berkompeten di bidangnya. Man behind the gun juga sangat
berpengaruh dalam efisiensi penggunaan grease
untuk merealisasikan 5 pendekatan sebelumnya. Kami yakin timnya teman–teman
sudah sangat berkompeten di bidangnya sehingga efisiensi penggunaan grease bisa maksimal.
Jika teman–teman masih kurang
paham terkait produk yang digunakan, bisa langsung menghubungi team technical support dari brand yang teman–teman gunakan untuk
berdiskusi langsung. Sampaikan dengan detail aplikasi dan kondisi operasi di
lapangan.
Demikian pembahasan
mengenai grease terbaik untuk bearing dan pendekatan 6R dalam
efisiensi penggunaan grease. Jika
teman–teman ada pertanyaan dan ingin berdiskusi lebih lanjut, mohon untuk tidak
ragu menghubungi kami via email a3.msaputra@gmail.com. Salam LubeInsight.