Mesin diesel merupakan
salah satu mesin pembakaran dalam yang memanfaatkan panas kompresi untuk
membakar bahan bakar (solar). Mesin diesel dikenal juga dengan istilah mesin self ignition. Mesin ini ditemukan oleh
Kakek Rudolf Diesel pada tahun 1892. Setahun kemudian, yaitu pada tahun 1893 beliau
mendapatkan hak paten atas penemuan tersebut.
Mesin diesel digunakan
pada banyak aplikasi. Contohnya pada kendaraan pribadi, truk angkutan, bus,
alat berat, mesin kapal merchant, mesin pembangkit listrik genset, dan aplikasi
lainnya pada sektor industri.
Mesin diesel yang
digunakan pada mobil penumpang akan berbeda dengan mesin diesel yang digunakan
pada kapal tenker atau pembangkit listri. Perbedaan ini terletak pada putaran
mesin (rpm) dan bahan bakar yang digunakan. Rpm sendiri merupakan jumlah
putaran poros engkol dalam satu menit.
Tahukah teman–teman,
jenis bahan bakar yang yang digunakan pada mesin diesel terdiri dari beberapa
jenis, yaitu: HFO (Heavy fuel Oil),
MFO (Marine Fuel Oil), distillate fuel dan solar.
Berdasarkan putaran
mesinnya (rpm), mesin diesel dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Low Speed
Mesin low speed menggunakan bahan bakar HFO.
Biasanya digunakan pada aplikasi kapal laut yang berukuran besar. Kapal
berukuran besar memiliki efisiensi tinggi dan fitur khusus yang membuat mesin
dapat menggunakan bahan bakar berkualitas rendah dengan harga yang relatif
murah. Contohnya kapal tanker dan kapal merchant. Putaran mesin low speed berada di bawah 400 rpm.
2. Medium Speed
Mesin medium speed diaplikasikan juga pada mesin
kapal. Selain itu, jenis mesin ini juga banyak digunakan pada aplikasi power plant atau pembangkit listrik.
Mesin medium speed memiliki rpm
antara 400–1000 rpm dan menggunakan bahan bakar distillate atau MFO.
3. High Speed
Mesin high speed digunakan
pada kendaraan automotive. Mulai dari
kendaraan pribadi, truk angkutan, hingga alat berat. Jenis mesin ini menggunakan
bahan bakar solar dan memiliki rpm mesin di atas 1200.
Demikian pembahasan
mengenai mesin diesel low, medium dan high speed. Jika teman–teman ada
pertanyaan dan ingin berdiskusi lebih lanjut, mohon untuk tidak ragu
menghubungi kami via email a3.msaputra@gmail.com. Salam LubeInsight.