Melanjutkan
pembahasan postingan sebelumnya mengenai viskositas v viskositas indeks, pada
postingan kali ini kita akan membahas mengenai aditif viskositas indeks
improver. Aditif ini berbentuk rantai panjang, berat molekul tinggi, dan
polimer larut minyak.
Aditif viskositas
indeks improver digunakan untuk mengurangi laju perubahan kekentalan terhadap
temperatur dengan cara meningkatkan VI base
oil. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara kerja VI improver, ada
baiknya kita ulangi lagi prinsip dasar berikut.
 |
| Gambar 1. Ilustrasi molekul–molekul oli. |
Oli terdiri dari
sejumlah molekul. Apa yang terjadi pada molekul tersebut seiring perubahan
temperatur? Yak betul, molekul akan bergerak lebih cepat seiring kenaikan
temperatur. Pergerakan molekul yang cepat ini menyebabkan oli akan semakin
encer.
Bagaimana VI
improver bekerja?
Aditif ini mengecil
saat temperatur dingin dan mengembang ketika temperatur panas. Ketika
mengembang, aditif ini menahan pergerakan molekul oli sehingga bisa menahan
laju perubahan kekentalan atau viskositas. Perhatikan gambar berikut!
 |
| Gambar 2. Ilustrasi cara kerja VI Improver. (a) kondisi temperatur dingin (b) kondisi temperatur panas |
Dengan meningkatkan
viskositas indeks, perubahan kekentalan akan lebih sedikit seiring kenaikan
temparatur. Hal ini dapat memungkinkan penggunaan oli yang lebih encer pada
temperatur rendah. Namun, tetap memenuhi
viskositas yang diinginkan pada suhu tinggi. Jenis oli ini dikenal juga dengan
istilah oli multigrade.
Aditif VI improver banyak
digunakan pada jenis oli mineral dengan teknologi multigrade oil. Hal ini
karena rata–rata viskositas indeks (VI) base oli mineral murni tidak cukup
tinggi untuk menerapkan teknologi oli multigrade.
Oleh karena itu, dengan
menggunakan aditif VI improver, dapat meningkatkan VI base oil. Sehingga bisa menggunakan
base oil yang lebih encer, tetapi kekentalan pada temperatur kerja tetap
tercapai.
Kesimpulan
- VI improver merupakan salah satu aditif yang digunakan pada produk oli.
- Berfungsi untuk meningkatkan VI, supaya perubahan kekentalan lebih stabil.
- Biasa digunakan pada produk multigrade yang menggunakan base oil mineral.