Memiliki Fungsi dan Tugas Spesifik, Apa Saja Karakteristik Oli Hidrolik?

sifat utama oli hidrolik

Agar bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, berikut 10 karakteristik yang dimiliki oleh oli hidrolik sehingga bisa memiliki fungsi dan tugas yang spesifik.
  1. Viskositas
  2. Air release
  3. Filterability
  4. Anti korosi
  5. Stick Slip Karakteristik
  6. Stabilitas oksidasi
  7.  Demulsibility (Kemampuan pemisahan air)
  8. Hydraulitic Stability
  9. Thermal Stability
  10. Anti Wear 
Viskositas
Oli harus memiliki kekentalan yang cukup untuk melumasi komponen hidrolik, terutama pompa. Oli juga harus cukup kental untuk memberikan seal dan membatasi kebocoran pada clearance pompa, valve dan motor.

Meski harus cukup kental untuk melumasi membatasi kebocoran, di satu sisi oli juga tidak boleh terlalu kental supaya dapat mengalir bebas ke seluruh komponen dan meningkatkan efisiensi sistem hidrolik.

Dengan alasan demikian, maka berapa kekentalan oli yang tepat ? Pastikan teman–teman mengikuti rekomendasi OEM, yaaa.

Air Release
Pada dasarnya, cairan hidrolik merupakan salah satu fluida yang tidak dapat dikompres. Namun, bagaimana kondisinya sehingga pada keadaan tertentu cairan hidrolik dapat terkompres?

Jawabannya adalah berbanding lurus dengan jumlah gelembung udara yang terperangkap di dalamnya. Udara yang terperangkap dalam oli dapat menyebabkan gerakan tak beraturan, lamban, dan menghasilkan panas berlebih (karena udara terkompresi dan kavitasi).

Udara terperangkap dalam oli juga bisa menimbulkan efek negatif karena dapat merusak lapisan film pelumas, yang berujung pada pelumasan yang tidak optimal. Karakteristik air release produk oli hidrolik dapat teman–teman lihat pada lembaran technical data sheet.

Filterability
Penyebab utama kegagalan sistem hidrolik adalah terkontaminasinya oli hidrolik. Filter berfungsi untuk menyaring kontaminan–kontaminan tersebut. Oleh karena itu, penting oli hidrolik bisa melewati filter dengan mudah, tanpa menambah beban kinerja filter.

Anti korosi
Oli hidrolik mengandung anti korosi. Aditif ini berfungsi untuk mencegah terjadinya korosi pada komponen hidrolik akibat adanya kontaminasi air dan asam yang cenderung naik seiring umur pemakaian pelumas.

Stick Slip Karakteristik
Stick slip (tersendat-sendat) menjadi masalah ketika pergerakan halus sangat penting dalam sistem operasi. Untuk menurunkan koefisien gesek sehingga dapat mencegah terjadinya stick-slip, maka pada oli hidrolik ditambahkan aditif pengubah gesek (friction modifier).

Stabilitas oksidasi
Oli hidrolik biasanya memiliki lifetime yang panjang. Pada sektor industry, rata–rata memiliki interval penggantian 6 bulan sampai dengan setahun. Pada heavy duty, 2.000 sampai dengan 4.000 jam operasi. Interval yang panjang ini mewajibkan oli hidrolik untuk memiliki stabilitas oksidasi yang bagus.

Stabilitas oksidasi diuji menggunakan standard TOST life untuk menilai ketahanan oksidasi oli hidrolik. Spesifikasi ISO 11158-2009 menguji ketahanan oksidasi untuk spesifikasi HM dan HV selama 1000 jam dengan batas kenaikan nilai TAN maksimum 2 mg KOH/g.

Demulsibility (Kemampuan pemisahan air)
Oli hidrolik dituntut memiliki kemampuan pemisahan air yang baik, Mengapa??. Karena pada saat beroperasi, tangki oli hidrolik dijaga dibawah temperatur 60o C. Pada temperatur ini, kemampuan air untuk menguap sangat rendah, sehingga cenderung tertinggal dalam tangki oli.

Mengacu pada kondisi tersebut, oli hidrolik juga dituntut memiliki stabilitas hidrolik (hydraulic stability) yang bagus.

Hydraulitic Stability
Hydraulic stability adalah kemampuan oli agar tidak menjadi asam saat terkontaminasi dengan air. Mengapa hydraulitic stability itu penting? Untuk melindungi baja dan metal campuran tembaga dari karat, korosi dan juga untuk memperpanjang umur pelumas.

Thermal Stability
Thermal stability adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat kecenderungan pembentukan deposit (sludge) pada temperatur tinggi. Jika thermal stability bagus, maka sistem hidrolik bisa terjaga tetap dalam keadaan bersih. Dengan demikian, thermal stability menjadi salah satu komponen penting lainnya dari pelumas hidrolik.

Anti Wear
Anti wear adalah karakteristik penting lainnya dari oli hidrolik, terutama untuk sistem hidrolik yang menggunakan pompa gear (gear pump) dan pompa vane (vane pump). Selain berfungsi sebagai transmisi daya, oli hidrolik berfungsi juga untuk melumasi.

Bagian terpenting yang dilumasi dari sistem hidrolik adalah pompa. Mengapa demikian? Karena kedua jenis pompa ini rentan terjadi daerah pelumasan mix-lubrication.

Demikian pembahasan megenai karakteristik oli hidrolik, jika teman – teman ada pertanyaan dan ingin berdiskusi lebih lanjut. Mohon untuk tidak ragu menghubungi kami via a3.msaputra@gmail.com. Sampai jumpa dipostingan berikutnyaaa.
Muhammad Saputra Application Engineer, Email : a3.msaputra@gmail.com

Posting Komentar untuk "Memiliki Fungsi dan Tugas Spesifik, Apa Saja Karakteristik Oli Hidrolik?"