Water separability /
demulsibility adalah kemampuan oli untuk memisahkan diri dengan air. Ini
merupakan salah satu parameter penting pada pelumas. Terutama untuk jenis
circulating oil, seperti: turbine, hydraulic, compressor dan bearing oil.
Jenis oli ini
beroperasi pada temperatur dibawah 60 deg C (temperatur tangki). Temperatur ini
belum cukup panas untuk menguapkan air yang terdapat di dalam pelumas. Oleh
karena itu, kemampuan dari pelumas untuk dapat terpisah dengan air menjadi
salah satu parameter penting. Supaya jika oli terkontaminasi dengan air saat
beroperasi, bisa langsung di drain untuk dibuang dengan mudah.
Dimana water separability itu penting?
Di dalam tangki pelumas.
Mengapa? supaya pelumas yang dihisap kembali ke dalam sistem bebas dari
kontaminasi free water. Jika tidak, air ini dapat menyebabkan karat dan korosi
pada komponen unit serta mempercepat proses oksidasi (penuaan / kerusakan) pelumas.
Bagaimana metode pengujiannya?
Water separability
di uji dengan metode ASTM D 1401
Secara sederhana,
prosesnya adalah sebagai berikut:
- oli dan air dimasukkan ke dalam satu tabung dengan temperatur terkontrol
- Pengujian dilakukan pada temperatur 54oC (32 to 90 cst @ 40o C) dan 82oC (> 90cst @ 40oC)
- Volume oli 40 ml dan air 40 ml
- Oli dan air diaduk dengan kecepatan 1500 rpm selama 5 menit
- Kemudian ditunggu selama 30 menit
- Hasil 3 ml emulsi atau kurang setelah 30 menit dianggap lulus dan dapat diterima
- Laporan hasilnya 40/40/0 (oil/ water/ emulsion)
Contoh:
40/40/0 (15), pada contoh ini pemisahan oli dari air terjadi setelah 15
menit.
Pada saat membeli pelumas, teman – teman bisa melihat karakteristik ini
pada Technical Data Sheet-nya. Namun, pada TDS produk, hanya menampilkan berapa
menit waktu pemisahan airnya dari metode ASTM 1401. Tidak menampilkan detail
ukuran oil/water/emulsion. Detail oil/water/emulsion biasanya diperlihatkan
pada laporan hasil analisa used oil saat melakukan monitoring.
Berikut contoh parameter water separability pada oli baru (fresh oil)
pada TDS.
Dari Gambar 2. Diperoleh informasi bahwa kedua produk ini mampu
memisahkan air selama 15 menit. Ini 2 kali lebih cepat dari
yang dipersyaratkan oleh ASTM 1401.
Kesimpulan
Pengujian water separability dilakukan pada oli baru dan oli yang sedang
digunakan (used oil). Parameter pada used oil bertujuan untuk memantau kinerja
pelumas saat beroperasi.
Ketidakmampuan oli untuk memisahkan dari air dapat
mengakibatkan degradasi oli (oksidasi), korosi komponen, dan potensi kegagalan pada unit karena pelumasan yang tidak tepat.
Demikian
pembahasan mengenai Karakteristik Pemisahan Air (Water Separability) dan
Pentingnya Bagi Pelumas. Jika teman – teman ada pertanyaan dan ingin berdiskusi
lebih lanjut, mohon untuk tidak ragu menghubungi kami via email a3.msaputra@gmail.com. Salam LubeInsight.
Posting Komentar untuk "Karakteristik Pemisahan Air (Water Separability) dan Pentingnya Bagi Unit"