Pada
postingan kali ini, kita akan membahas mengenai oli kompresor. Pemilihan oli
compressor harus mengikuti manual book;
melihat spesifikasi, rekomendasi dan kekentalan yang dianjurkan. Mengapa
demikian? Karena dalam proses pengembangannya, OEM kompresor biasanya
melakukan uji coba untuk memastikan interval penggantian dan memberikan
persetujuan. Bahkan pada beberapa OEM, merekomendasi produk oli yang
digunakan. Sehingga memilih oli yang sesuai dengan rekomendasi OEM bisa
mengoptimalkan kinerja unit.
Dalam
operasi normal, dianjurkan untuk melakukan pengecekan oli kompresor secara
berkala. Mulai pengecekan harian seperti level pelumas, membuang kandungan air
dalam tangki sampai analisa pelumas yang umumnya dilakukan sebulan sekali untuk memastikan bahwa peralatan dan pelumas
bekerja dalam kondisi yang optimal.
Kompresor
digunakan hampir pada seluruh sektor industri, seperti: makanan dan minuman, manufaktur, textil pulp and paper, pembangkit, tambang
dan lain sebagainya. Berbeda jenis industri, biasanya juga beda jenis
kompresor yang digunakan. Perbedaan jenis kompresor ini berpengaruh pada jenis
dan spesifikasi oli yang dibutuhkan. Jenis kompresor yang umum dijumpai pada
sektor industri adalah kompresor piston
dan screw. Selain itu, ada juga jenis vane
compressor.
1. Kompresor Piston
Kompresor piston biasanya
menggunakan jenis oli R&O. Adapun bagian yang dilumasi yaitu piston, ring
piston, bearing dan crankcase. Sedangkan pada jenis oil-free, bagian yang dilumasi hanya bearing saja.
Karakteristik yang harus diperhatikan dalam pemilihan oli kompresor piston adalah:
- Viskositas
- Viskositas indeks
- Kecenderungan pembentukan deposit yang rendah
- Anti korosi yang baik
Spesifikasi oli kompresor piston:
a. DIN 51506:
- VB
- VBL
- VC
- VCL
- VDL
b. ISO 6743 Family D.
- L-DAA – beban rendah
- L-DAB – beban sedang
- L-DAC (synthetic) – beban tinggi.
Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya. Jenis kompresor
screw terdiri dari dua jenis, yaitu oil
flooded dan oil free. Kebutuhan
pelumasnya juga berbeda.
Kompresor screw oil-flooded, melumasi bagian bearing, gear dan screw. Hal Ini membuat pelumas kompresor jenis ini membutuhkan:
a. Tahan terhadap oksidasi
Ini karena terkontaminasi langsung dengan udara. Apabila tidak tahan oksidasi, bisa memicu
pembentukan lacquer dan sludge yang dapat menyumbat filter.
b. Water
separability
Pentingnya water separability karena oli tercapur
dengan udara saat proses kompres berlangsung. Udara sekitar biasanya mengandung
uap air. Oleh karena itu, dibutuhkan karakteristik pemisahan air yang bagus supaya tidak membentuk emulsi.
c. Air release
out put dari
kompresor terdiri dari campuran udara dan oli. Oleh karena itu, pemisahan
udara juga merupakan salah satu karaktersitik yang sangat penting. Jika tidak,
bisa menjadi salah satu pemicu oksidasi pelumas dan carry over pelumas tinggi yang dapat membuat komsumsi oli yang
tinggi.
d. Anti wear
(lihat nilai
fzg pada Technical Data Sheet produk pelumas), OEM biasanya meminta minimal 10.
e. Tahan terhadap
pembentukan varnish
Varnish biasanya
terbentuk pada bagian screw karena
temperatur yang tinggi, kontak langsung dengan udara (oksigen) dan uap air.
Berbeda dengan kompresor screw oil-flooded, kompressor oil free melumasi gear dan bearing saja.
Jenis kompresor ini biasanya dapat dilumasi oleh jenis oli kompresor, hidrolik,
dan turbine oil (R&O oil).
Screw compressor baik jenis oil free maupun oil flooded biasanya mengggunakan pelumas ISO VG 32–100. Pastikan
tingkat kekentalannya sesuai dengan rekomendasi manual book, yaaa!
Berikut standarisasi ISO 6743 family D yang mengatur spesifikasi jenis rotary compressor (screw compressor):
- L-DAH – beban rendah.
- L-DAG – beban sedang.
- L-DAJ (synthetic) – beban tinggi.
Jenis kompresor ini memiliki kebutuhan pelumas yang mirip dengan screw compressor air-flooded. Selain
melumasi bagian bearing, bagian
piston dan ruang kompresi juga ikut dilumasi. Pada area ini, anti wear sangat penting untuk mencegah
tejadinya keausan.
Demikian pembahasan mengenai cara memilih oli kompresor untuk sektor industri. Jika teman - teman ingin berdiskusi lebih lanjut, mohon untuk tidak ragu menghubungi kami via a3.msaputra@gmail.com
Posting Komentar untuk "Cara Memilih Oli Kompressor Industri"